Wednesday, February 18, 2015
Susu Bukan Lagi Gizi Untuk Tubuh
Empat sehat lima sempurnya biasanya terdiri dari susu untuk menambah nutrisi dan gizi di dalam tubuh. Namun terlalu banyak mengonsumsi susu bisa memberikan efek yang tidak baik untuk tubuh.
Sudah sejak lama susu memang di percaya untuk mengembangkan otot dan tulang pada anak-anak yang masih dalam usia pertumbuhan. Sementara fungsi lain untuk mencegah bahaya osteroporosis bagi para manula. Beberapa nutrisi didalamnya memang mampu mencegah hal tersebut. Disarankan untuk meminum susu tanpa lemak atau rendah lemak untuk menambah nutrisi dalam tubuh.
Sementara yang cukup berbahaya adalah susu mentah yang langsung diminum dari perasan sapi tanpa adanya proses saringan. Hal ini disebabkan bahwa terdapat banyak kuman penyebab penyakit yang terjadi pada sapi mulai dari tifus hingga penyakit lain.
Namun ternyata banyak yang mempertanyakan manfaat susu. Hal ini tercatat dari angka patah tulang yang cukup rendah yang terdapat di negara Asia yang memiliki tingkat konsumsi susu yang cukup rendah. Sementara penelitian mengenai manfaat susu untuk resiko kanker ovarium dan juga kanker prostat.
Swedia tahun lalu melakukan penelitian bahwa wanita yang minum 3 gelas susu per hari secara konstan, ternyata mempunyai risiko meninggal 2 kali lebih tinggi dibanding yang hanya minum kurang dari 2 gelas perhari. Dan patah tulang lebih banyak terjadi di wanita yang meminum 3 gelas susu. Namun penelitian ini masih dipengaruhi dengan diet yang dilakukan oleh para wanita. Meski tidak lagi menjadi makanan bernutrisi, namun susu tetap memiliki manfaat asal digunakan sesuai takaran.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment